
Dr. Hardianto Setiawan Ong, Sp.PD-KGEH, FINASIM
(Internist - Gastroentero - Hepatology Consultan)
Chitosan sebagai Supplement Penurun Berat Badan
November, 16 Nov 2017
Obesitas merupakan salah satu ancaman kesehatan bagi negara berkembang dan juga negara maju, serta erat hubungannya dengan berabagai macam penyakit seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, dan penyakit jantung. Secara sederhana, obesitas adalah hasil ketidakseimbangan antara kalori masuk dan kalori yang dibutuhkan, sehingga memicu penumpukan lemak. Indeks Massa Tubuh (BMI) yang didapatkan dari pembagian berat badan (kg) dan tinggi badan (meter) yang dikuardratkan serta rasio lingkar perut dan pinggul sering digunakan sebagai acuan untuk menilai kelebihan berat badan (overweight) maupun obesitas.
read more
5 Jenis Makanan Yang Dapat Mengakibatkan Diare
September, 04 Sep 2017
Diare merupakan suatu kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, akibat infeksi bakteri, virus, parasit, obat obatan atau bisa diakibatkan oleh konsumsi makanan tertentu maupun gejala dari suatu penyakit lain seperti peradangan pada usus. Beberapa makanan yang berkontribusi menyebabkan diare, makanan apakah itu?
- Gula dan penggantinya
Makanan dengan gula yang tinggi dapat mengakibatkan diare, karena masuknya air ke dalam usus akibat konsumsi makanan tinggi gula sehingga feses menjadi cair. Fruktosa merupakan salah satu komponen gula dan juga dapat ditemukan secara alami pada buah- buahan. Berikut beberapa contoh makanan tinggi fruktosa antara lain jus apel, anggur, dan soda. Dikarenakan kemampuan tubuh mencerna fruktosa yang terbatas, maka konsumsi yang melebihi kemampuan penyerapan tubuh (lebih dari 40-80 gram per hari) dapat mengakibatkan diare. Sumber lain menyebutkan bahwa 30-40% manusia mengalami gangguan pada penyerapan fruktosa.
Sugar alcohols termasuk sorbitol, manitol, xylitol, dan erythritol sering kali digunakan pada pemanis makanan dengan label “sugar free” atau “no-sugar added”, padahal gula jenis ini tidak dapat diserap tubuh dengan baik dan dapat mengakibatkan diare pada beberapa orang terutama apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
- Kafein
Kafein dapat mengakibatkan diare dengan menstimulasi dan mempercepat gerakan perpindahan makanan di usus. Tidak hanya pada kopi, kafein dapat ditemukan pada bahan makanan lain seperti coklat, soda, dan teh.
- Makanan tinggi lemak dan pedas
Makanan tinggi lemak dan pedas dapat menyebabkan diare akibat tubuh mengalami kesulitan dalam memprosesnya. Meskipun sering kali tidak dicantumkan pada label komp...
Diet & Exercise pada Perlemakan Hati
August, 25 Aug 2017
Prevalensi terjadinya penyakit perlemakan hati non-alkoholik (NAFLD) di Indonesia semakin meningkat, sejalan dengan peningkatan gaya hidup masyarakat terutama di kota, dimana gaya hidup masyarakat cenderung sedentari disertai pola makan yang tidak sehat. NAFLD merupakan suatu kelompok penyakit hati yang mencakup penumpukan lemak di hati tanpa inflamasi yang dapat berlanjut dengan proses inflamasi di hati (steatohepatitis), perubahan menjadi jaringan ikat (fibrosis), hingga sirosis hati. Berbagai studi telah membuktikan risiko terjadinya perlemakan hati non-alkoholik ini berkaitan dengan obesitas dan atau kencing manis.
Strategi utama penanganan perlemakan hati hingga saat ini adalah intervensi gaya hidup, meliputi perubahan pola makan dan latihan fisik disertai penurunan berat badan 5- 10%, karena penurunan berat badan yang terlalu drastis (>10%) meningkatkan risiko perkembangan inflamasi pada hati (NASH), fibrosis, dan sirosis.
- Diet
Diet yang dianjurkan untuk pasien perlemakan hati sama seperti pada orang obesitas pada umumnya dengan pembatasan kalori dan menghindari makanan berlemak tinggi. Selain berdampak langsung pada penurunan berat badan dan perbaikan profil lemak dalam tubuh, diet juga berhubungan dengan mikrobiota usus. Komponen makanan tinggi gula dan lemak berpengaruh pada peningkatan jumlah koloni mikrobiota tertentu yang dikenal dengan mikrobiota pro-obesitas. Mekanisme yang mendasarinya adalah hilangnya fungsi barier usus dan pemindahan bakteri dari usus.
- Latihan fisik
Olah raga yang dianjurkan untuk pasien dengan perlemakan hati adalah olah raga aerobik intensitas ringan hingga sedang selama 5x/ minggu dengan lama 20- 60 menit yang bertujuan untuk meningkatkan pelepasan trigliserida di dalam sel otot, menurunkan akumulasi metabolit asam lemak, serta menekan terjadinya inflamasi. Latihan ketahanan fisik intensitas sedang- tinggi juga disarankan sebanyak 3x/ minggu untuk meningkatkan pengambilan asam lemak dan glukosa serta me...
Peran USG pada Penyakit Hati
August, 22 Aug 2017
Ultrasonografi (USG) merupakan pemeriksaan yang sangat baik untuk menuntun tindakan- tindakan tertentu seperti biopsi atau pengambilan cairan (aspirasi) yang berkaitan dengan diagnosti atau penatalaksanaan penyakit liver (USG-guided atau intervensional USG). Teknik ini dianggap aman dan akurat menggunakan real- time imaging pada organ di perut. Ultrasonografi lebih diunggulkan dibandingkan dengan computed tomography (CT) karena bisa dilakukan secara portable, lebih murah, tidak menimbulkan radiasi, dan kemungkinan komplikasi paska tindakan lebih jarang serta waktu pemulihan yang cepat. Namun kekurangan dari teknik ini sangat dipengaruhi oleh operator atau dokter yang mengerjakannya. Beberapa tindakan yang menggunakan USG guided antara lain:
- Biopsi hati
Saat ini biopsi tidak hanya berperan sebagai diagnostik, namun memiliki peran penting untuk menentukan manajemen secara klinis dan prognosis pasien. Indikasi biopsi hati adalah abnormalitas fungsi hati (dinilai dari keluhan klinis, pemeriksaan fisik, dan hasil laboratorium) yang penyebabnya tidak diketahui atau adanya abnormalitas pada pemeriksaan radiologis abdomen.
read more
Name | : | dr Hardianto Setiawan Ong, SpPD-KGEH, FINASIM |
Address | : | Kembangan -West Jakarta - Indonesia |
Phone Number | : | +6281280727224 |
: | drhardiantosetiawan@gmail.com | |
Place & Date of Birth | : | Tulung Agung, May, 1969 |
Gender | : | Male |
Marital Status | : | Married |
Religion | : | Catholic |
Nationality | : | Indonesia |
1 | 1974-1982 | Elementery School , Santa Maria Tulung Agung |
2 | 1982- 1985 | Junior Hight School, Santo Yusup II Malang |
3 | 1985-1988 | Senior High School, Santo Yuusup II Malang |
4 | 1988- 1996 | General Medicine University of Tarumanagara, Jakarta – Indonesia |
5 | 2002- 2007 | Internal Medicine University of Samratulangi, Manado - Indonesia |
6 | 2014- 2016 | Consultan Gastroenterology University of Indonesia, Jakarta-Indonesia |
1 | 1996 - 2002 | Public heald services – Nunukan East Kalimanantan – General Practitioner |
2 | 2007 - 2008 | Putra Bahagia Hospital – Cirebon West Java – Internist |
3 | 2008 - now | Sioam Hospitals Kebon Jeruk – West Jakarta – Internist - Gastroenterohepatology. |
4 | 2008 - 2012 | General Medicine University of Pelita Harapan – Teaching staff Internal Medicine |
5 | 2017 - now | General Medicine University of Tarumanagara – Teaching staff Internal Medicine - Consultan Gastroenterohepatology |
1 | 2008 & 2009 | USG Training: Beginner - Advance PUSKI - Indonesia |
2 | 2010 & 2017 | Basic - advance Endoscopy Training – RSCM – Indonesia |
3 | 2014 | USG Intervention Training – RSCM - Indonesia |
4 | 2013 & 2014 | Animal Hans on Edvance Endoscopy Workshop – Bali –Indonesia |
5 | 2015 | Training High Resolution Manometri & Impedance pH – Singapura |
6 | 2016 | Edvance Endoscopy Course Cho Ray Hospitals, Ho Chi Minh City – Vietnam |
7 | 2016 | International Therapeutic Endoscopy ERCP Hands On Course Baijing China |
1 | Pegileted Interferon : The Most Common Side Efek in Hepatitis C – The 9th Liver Update 2016 |
2 | Fungtional Heart Burn Assessed using MII-pH Predicts Empirical Treatment Failure with PPI in Patients GERD – Indonesian Digestive Disease Week (IDDW) 2016 |
3 4 |
Initial Assesment using Combined MII-pHPredicts Empirical Treatment Response with PPI in Patients with GERD – Asia Pasific Digestive Week (APDW) Kobe – Japan 2016. Perbandingan Laju FiltrasFormula Cystatin C dengan Formula Cockcoft Gauld pada Pasien Artritis Gout. - Manado 2006. |
1 | Best Graduate University Medical Faculties Tarumanagara 1997 |
2 | Best Graduate University Medical Faculties Samratulangi 2007 |
3 | Best Research in Tropical medicine – PETRI-Surakarta 2005 |
4 | Best Reaserch of Poster Session – IDDW- Jakarta 2016 |
5 | Silaom Hospitals Award : Exellence Services to Castamers 2009-2010 |
6 | SDPDP Award : Most Promising New Doctor 2011 – Siloam Hospitals |
7 | Daldiyono Awads -Semarang 2016 – Best Risert in Gastrointestinal Field |
8 | Young Investigator’s Awards (YAI) –APDW 2016 – Kobe Jepang |
Actively participates in seminars, congresses and Training in field Gastroentero-hepatology